Arus laut adalah gerakan massa air laut dari suatu tempat ke tempat lain, baik secara vertikal maupun horizontal. gerakan air laut dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis arus laut.
Jenis-jenis arus laut menurut penyebab terjadinya :
Arus karena angin
Arus ini disebabkan oleh tiupan angin. Sebagai contoh, adanya angin musim (monsun) dapat menyebabkan arus angin monsun di mana waktu terjadinya berlangsung selama enam bulan. Arus ini pernah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sewaktu berlayar untuk berdagang. Letak dan bentuk pantai juga menentukan arah arus ini.
Arus karena gravitasi bulan (pasang dan surut)
Pasang adalah gerakan yang berganti-ganti antara naik dan turunnya air laut. Gerakan ini terjadi dua kali dalam sehari sebagai akibat gaya tarik bulan dan matahari. Menurut posisi bulan, psang semacam ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
• Pasang purnama
Pasang purnama adalah peristiwa pasang naik dan pasang surut terbesar. Pasang ini terjadi pada saat bulan berkongjungsi, yaitu kedudukan bulan, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus. Akibtanya, gaya tarik bulan dan matahari berkumpul dan bergabung untuk menarik permukaan bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang dua kali, yaitu pada saat bulan purnama dan pada saat bulan baru.
• Pasang perbani (neap tide)
Pasang perbani adalah peristiwa terjadinya pasang naik dan psang surut terendah. Pada pasang perbani, posisi bulan, bumi, dan matahari membentuk sudut 90 derajat. Jadi, bumi merupakan titik sudutnya. Oleh karena itu, gaya tarik bulan dan matahari tidak menuju ke satu posisi, permukaan air laut yang mengalami pasang tidak begitu tinggi (rendah).
Jenis-jenis arus laut menurut suhunya adalah :
Arus panas
Arus ini berasal dari daerah lintang rendah menuju lintang tinggi (kutub). Arus panas adalah arus yang suhunya lebih panas daripada daerah yang dilaluinya. Keuntungan dari arus panas ini adalah dapat mencairkan es-es di laut yang dilaluinya. Contoh arus panas di dunia antara lain arus Oyasiwo di Jepang, Arus Teluk di sekitar Florida, Arus Atalantik Utara, dan Arus Norwegia.
Arus dingin
Secara fisik, arus dingin adalah arus laut yang berawal dari lintang tinggi (bisa dari daerah kutub) menuju lintang rendah. Arus dingin adalah arus yang suhunya lebih dingin dari pada daerah suhu air yang didatangi. Contoh beberapa arus dingin adalah Arus Kurosiwo, Arus Peru, Arus Anadyr, Arus Labrador.
Keuntungan dari adanya arus panas dan arus dingin adalah banyaknya ikan yang berkumpul di tempat pertemuan kedua arus panas dan arus dingin. Hal ini disebabkan karena ikan suka tempat yang hangat. Oleh sebab itu, daerah pertemuan arus ini menjadi kaya akan ikan. Contoh : perairan Laut Jepang.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis arus laut. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis arus laut. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar