Sabtu, 26 November 2016

jenis jenis awan

wan merupakan kumpulan titik-titik air atau kristal es di dalam udara akibat proses kondensasi (sublimasi) dari uap air yang demikian banyak dan melayang di udara berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis awan, yaitu awan sirus, awan stratus dan awan kumulus/cumulus.
 
Awan sirus adalah awan yang berbentuk halus seperti bulu atau serat. Di awan ini sering terdapat kristal es namun tidak menyebabkan hujan.
 
Awan stratus adalah awan yang tipis, tersebar luas, serta berbentuk rata dan berlapis-lapis di atas tanah.
 
Awan kumulus atau awan cumulus adalah awan yang berebntuk mengelompok, bulat dan bergumpal.

Awan yang tidak bisa menyebabkan hujan disebut alto, sedangkan awan yang bisa memberikan hujan disebut nimbus. Berdasarkan letak ketinggiannya, awan dapat dibedakan atas  4 macam, yaitu :
 
Awan tinggi, terdapat di ketinggian 8 km atau lebih dari permukaan air laut. Awan ini terdiri dari partikel-partikel es. Awan yang termasuk dalam awan tinggi antara lain awan sirus, awan sirostratus, dan awan siroskumulus.

Awan pertengahan, terdapat di ketinggian 3 km ke atas tetapi kurang dari 6 km yang diukur dari permukaan air laut. Awan ini antara lain terdiri dari awan altostratus dan altokumulus.
 
Awan rendah, terdapat di ketinggian kurang dari 1,6 km dari permukaan air laut. Awan ini antara lain terdiri dari awan stratocumulus, stratus, dan nimbostratus.
 
Awan yang berkembang vertikal, terdapat di ketinggian 1-20 km dari permukaan air laut. Awan ini antara lain terdiri dari awan cumulus dan awan cumulonimbus.
 
Siro diberikan untuk awan tinggi, yaitu 6.096 meter ; alto diberikan untuk awan pertengahan, yaitu ketinggian 1.829-6.096 meter  ; serta nimbo di awal dan nimbus di akhir yaitu awan yang menghasilkan hujan. Tempat-tempat yang memiliki keawanan yang sama dihubungkan oleh garis-garis yang idsebut isomeph.
 
jenis-jenis awan


Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis awan atau macam-macam awan. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar